Lontar, 10 Desember 2024 – Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar kembali menggelar program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di bidang kesehatan masyarakat. Bekerjasama dengan RS Uni Medika Sepatan, bantuan operasi katarak ditujukan kepada masyarakat Kecamatan Kemiri & Kecamatan Kronjo.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga didukung oleh PT PLN IP Services, Koperasi Banten Tiga Lontar (Kobantitar), DKM Baitun Nur PLTU Lontar, Pemerintah Kecamatan Kemiri, Pemerintah Kecamatan Kronjo, dan Puskesmas Kronjo. Kolaborasi erat yang terjalin antar stakeholder ini telah berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mata.
Senior manager UBP Lontar, Yunus Tohir menjelaskan bahwa program TJSL di bidang kesehatan ini kedepannya akan terus berkelanjutan melalui sosialisasi dan edukasi yang diberikan bersama pihak-pihak terkait.
“Program bantuan operasi katarak ini harapannya bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami sangat senang bilamana ada kebutuhan masyarakat di lingkungan sekitar UBP Lontar yang dapat kami fasilitasi. Ke depannya, program tersebut dapat kami kolaborasikan dengan program-program milik pemerintah Kecamatan. Dengan begitu, kolaborasi kami dengan instansi lain seperti halnya pemerintah daerah dapat terjalin dengan lebih erat.”
Yunus juga menambahkan dukungan dan doa dari masyarakat sekitar sangat dibutuhkan bagi UBP Lontar agar perusahaan tetap bisa beroperasi dengan aman, handal, dan efisien.
Sementara itu, Hendarto selaku Camat Kemiri menyampaikan rasa terima kasih kepada UBP Lontar dan RS Uni Medika Sepatan yang sangat concern kepada kebutuhan masyarakatnya.
”Kalau ada kata di atas kata terima kasih, itu yang kami ucapkan kepada seluruh jajaran PLTU Lontar. Program ini selaras dengan komitmen kami, pemerintah Kabupaten Tangerang yang memiliki visi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu Kegiatan Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting (Gebrak Tegas). Ini merupakan bagian upaya pemerintah Kabupaten Tangerang dalam rangka menurunkan angka kemiskinan,”
”Tentunya, program bantuan operasi katarak ini selaras dengan program Gebrak Tegas yang digagas karena memang ada beberapa indikator yang memang kita intervensi dalam rangka menurunkan angka kemiskinan ekstrim. Masyarakat penerima manfaat ini yang awalnya mungkin memiliki keterbatasan penglihatan, setelah melaksanakan operasi ini, dapat menunjang produktivitas kegiatan yang dilakukan.”
Ruslan selaku perwakilan dari Kecamatan Kronjo juga turut menyampaikan harapannya kepada UBP Lontar agar terus berkomitmen membantu masyarakat sekitar dan program TJSL di bidang kesehatan yang dilakukan dapat lebih luas lagi cakupan penerima manfaatnya.
Terakhir, Redyantara dari pihak RS Uni Medika Sepatan menyampaikan sambutannya beserta progres program Bantuan Operasi Katarak. ”Terima kasih kepada PLTU Lontar atas ajakan kolaborasinya kepada RS Uni Medika Sepatan. Kami segenap pihak RS telah berupaya semaksimal mungkin demi kelancaran program ini. Status untuk operasi katarak ini kalau boleh jujur sudah waiting list bapak ibu, tapi untuk kegiatan ini, kami dari rumah sakit sangat men-support untuk mengupayakan yang terbaik,”
“Alhamdulillah kami telah melakukan screening pemeriksaan di akhir November lalu. Seminggu kemudian, pasien penerima manfaat yang lolos screening sudah dapat melakukan tindakan operasi. Dengan segala upaya yang kami curahkan, di awal Januari harapannya kami sudah bisa menyelesaikan seluruh tindakan operasi kepada penerima manfaat masyarakat Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Kronjo.”
Acara yang berlangsung Selasa (10/12) juga turut dihadiri oleh penerima manfaat pasien operasi katarak yang telah melakukan tindakan operasi di RS Uni Medika Sepatan. Bapak Masim, warga Kecamatan Kronjo, didampingi oleh keluarganya menyampaikan rasa terima kasih kepada UBP Lontar karena sudah memfasilitasi operasi katarak yang selalu diharapkan sejak lama.
”Alhamdulillah saya sudah operasi katarak. Sekarang sudah sehat. Tuh, lihat sudah terang kan sekarang (sambil menunjukkan matanya). Sudah bisa melihat apapun dengan jelas, saya sangat senang dan berterima kasih kepada PLTU Lontar dan RS Uni Medika yang telah mengobati saya.” ujarnya dengan ekspresi bahagia.
Keberhasilan program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menginspirasi instansi atau pihak lain untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Lebih lanjut, kolaborasi yang telah terjalin tidak hanya meningkatkan efektivitas program, tetapi juga memperkuat jalinan kemitraan yang ada.
Narahubung:
Farid Setiawan
Assistant Manager Umum
PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar
Red/dde