Mediadoetaindonesia.com , Jakarta -Jelang akhir 2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih dua penghargaan, yaitu penghargaan internasional dari Sustainable Development Goals (SDGs) City Award dan penghargaan nasional Innovative Government Awards (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri. Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, dua penghargaan ini membuktikan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat Jakarta.
“Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta meraih dua penghargaan jelang akhir tahun ini. Terima kasih kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang telah bekerja keras untuk menciptakan inovasi terbaik bagi kemajuan kota kita tercinta ini,” ujar Pj. Gubernur Teguh di Jakarta, Kamis (12/12).
Dalam ajang SDG City Awards, Pemprov DKI Jakarta berhasil meraih penghargaan kategori ‘Kota Tangguh/Resilient City’ atas inovasi “Decision Support System for Flood Control System based on Machine Learning Model”. Hal ini membuktikan komitmen Jakarta dalam membangun kota yang tangguh dan berkelanjutan.
“Dengan penghargaan ini, Jakarta membuktikan komitmen dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan pengelolaan risiko bencana, sekaligus menjadi inspirasi bagi kota-kota lain untuk terus mengembangkan solusi berbasis keberlanjutan demi masa depan yang lebih baik,” imbuh Pj. Gubernur Teguh.
Ia melanjutkan, SDGs City Awards adalah ajang penghargaan tahunan yang diinisiasi oleh CityNet dan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) untuk mengapresiasi pencapaian pemerintah daerah dalam melokalkan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui kebijakan dan inovasi perkotaan.
Pada 2024, penghargaan ini terbagi menjadi empat kategori utama, yaitu Kota Inklusif, Kota Cerdas, Kota Sirkular, dan Kota Tangguh. Acara puncak penghargaan diselenggarakan pada 19 November 2024 di lloilo Convention Center, Filipina, sebagai bagian dari 44th CityNet Executive Committee Meeting. Acara ini juga menyelenggarakan seminar internasional, dengan sesi pitching inovasi oleh para finalis di hadapan lebih dari 100 anggota CityNet dan panel juri yang terdiri dari perwakilan CityNet, United Nations Development Programme (UNDP) Bangkok Regional Hub, UN-Habitat Filipina, dan Habitat for Humanity.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania mengatakan, selain penghargaan internasional, Pemprov DKI Jakarta juga berhasil mempertahankan predikat Terinovatif pada Innovative Government Award (IGA) 2024, dengan mengirimkan 202 inovasi Perangkat Daerah di Provinsi DKI Jakarta.
“Pada 2025, Jakarta mendapatkan amanat menjadi tuan rumah penyelenggara perhelatan IGA dari Kementerian Dalam Negeri. Semoga Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan inovasinya dalam mendukung kota global yang berkelanjutan, serta pelayanan yang prima kepada masyarakat,” pungkas Atika.
Adapun kegiatan IGA telah dilakukan sejak 2016 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk kebijakan inovasi daerah melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) atau yang sebelumnya dikenal Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dalam menyusun indeks pemetaan inovasi daerah, termasuk pelaksanaan inovasi daerah. Penghargaan dan insentif atas pencapaian IGA diberikan pada akhir pelaksanaan kepada daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota dengan kategori ‘Terinovatif’. Sementara, insentif diberikan kepada empat atau lima daerah dengan peringkat tertinggi setiap tahun di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.