NTB – Sumbawa Besar, Anggota Koramil 1607-01/Sumbawa bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Batulante melaksanakan patroli gabungan dalam rangka penertiban pelanggaran Tindak Pidana Kehutanan (TIPIHUT) di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Batulante, khususnya di sektor kawasan hutan Boak dan Serading, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Sabtu (18/1/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian kawasan hutan dari aktivitas ilegal seperti penebangan liar, perambahan hutan, dan kegiatan lain yang melanggar hukum. Patroli gabungan yang dilaksanakan pada Kamis pagi hingga sore hari tersebut melibatkan sejumlah personel dari Koramil 1607-01/Sumbawa dan petugas KPH Batulante.
Danramil 1607-01/Sumbawa, Kapten Arm Arsyadiharjo, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara TNI dan KPH untuk mencegah kerusakan hutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Melalui patroli ini, kami berusaha memastikan bahwa kawasan hutan tetap terjaga dan bebas dari aktivitas yang merusak. Kami juga melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat sekitar agar mereka turut berperan dalam menjaga hutan,” ujar Kapten Arm Iwan.
Dalam kegiatan patroli tersebut, tim gabungan memeriksa sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi pelanggaran. Beberapa temuan seperti bekas penebangan liar dan jalur yang digunakan untuk mengangkut kayu ilegal berhasil teridentifikasi. Tim juga memberikan peringatan kepada masyarakat setempat agar tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum.
Kasi PKSDA Batulante, Bapak Suparman S.Hut, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Koramil 1607-01/Sumbawa dalam patroli ini. “Kolaborasi dengan TNI memberikan dampak positif dalam meningkatkan efektivitas pengawasan di kawasan hutan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin,” katanya.
Ke depan, patroli gabungan ini direncanakan akan terus ditingkatkan, baik dalam frekuensi maupun cakupan wilayah, guna memastikan kawasan hutan tetap terlindungi dari aktivitas ilegal. Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan jika mengetahui adanya tindakan yang mencurigakan terkait pelanggaran kehutanan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara aparat keamanan dan pengelola hutan dalam menjaga kelestarian lingkungan demi generasi mendatang. (Pendim Sumbawa).
