Mediadoetaindonesia.com, Malaysia – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) telah sukses melaksanakan program pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di negeri Jiran Malaysia, Beberapa waktu lalu.
Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor industri yang dapat diandalkan sebagai indikator dalam stabilitas perekenomian baik di tingkat lokal ataupun daerah. Fungsi UMKM sendiri selain sebagai roda bisnis, akan tetapi juga sebagai pemberdayaan masyarakat pada umumnya. Dalam hal ini, pemerintah malaysia melalui kebijakan kebijakannya selalu turut serta dan memberikan motivasi serta dorongan kepada pada pengusaha kecil dan menengah, agar selalu dapat mengembangkan dan memperluas kegiatan usahanya. Pelatihan-pelatihan yang dilakukan kepada para pengusahan kecil dan menengah ini, seyogyanya untuk dijadikan penambahan nilai pada produk yang mereka buat, seperti halnya pembuatan packaging atau kemasan produk.
Rizqi Almaajid selaku Mahasiswa UINSU yang saat ini melakukan KKN Internasional menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing UMKM. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Sementara itu,masyarakat, memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Internasional atas kontribusi mereka dalam memberdayakan ekonomi lokal. “Pendampingan seperti ini sangat penting untuk kemajuan desa kami. UMKM di sini bisa lebih berkembang dan siap bersaing di pasar yang lebih luas,” ucapnya.
Globalisasi dan liberalisasi menimbulkan tantangan dan hambatan bagi UMKM Malaysia. Masuknya produk-produk UMKM dari berbagai negara lain seperti China, India, dan Indonesia seolah menggerus eksistensi produk-produk UMKM dalam negeri Malaysia sendiri. Produk-produk dalam negeri Malaysia ‘babak belur’ menghadapi gencarnya produk-produk luar yang masuk ke pasar domestiknya.
Sebab itulah, pemerintah Malaysia bertekad untuk membangun UMKM yang kompetitif dan berdaya saing tinggi. Hal ini sesuai dengan visi yang diusung dalam pengembangan UMKM yakni meningkatkan daya saing dan kemampuan menghadapi gempuran produk asing.
Program pendampingan ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM. Agar lebih siap menghadapi era digitalisasi ekonomi. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para pelaku usaha lokal tentang UMKM
navish sagala yang juga sebagai perwakilan mahasiswa KKNI UINSU 2024 menyampaikan produk UMKM indonesia juga banyak ditampilkan pada festival tersebut seperti berbagai kuliner ayam geprek,bakso, soto dan lainnya juga ditampilkan produk baju lokal dari batam serta souvenir dari ibukota dan tempat ikonik pariwisata indonesia lainnya.
tentu dengan adanya magestic johor festival ini menjadi momen bagi para pejuang UMKM kita untuk mengenalkan produk mereka ke mancanegara guna memperluas penjualan dan meraih keuntungan, tidak hanya itu ia (navish) juga menyampaikan bahwa momen ini menjadi satu langkah bagi para pegiat UMKM untuk menampilkan dan bahkan menyebarluaskan tentang keindahan keindahan indonesia melalui produk produk yang mereka tawarkan.
Keberhasilan program pendampingan UMKM ini menjadi salah satu pencapaian penting bagi mahasiswa KKN Internasional UINSU. Mereka berharap,UMKM terus digunakan oleh pelaku usaha dan menjadi langkah awal menuju digitalisasi ekonomi di desa tersebut.(Tim)