Mediadoetaindonesia.com – Lampung Selatan – Kasus perselingkuhan yang melibatkan perangkat desa kembali terjadi dan membuat heboh warga.
Kali ini terjadi di Desa Baru Ranji Kecamatan Merbau mataram, Kabupaten Lampung Selatan dengan melibatkan Kaur Keuangan Desa berinisial MH dengan seorang perempuan bersuami dengan inisial SD.
Insiden dugaan perselingkuhan terjadi bermula saat DK suami SD pada Kamis 10 Oktober 2024 mendatangi kantor Balai Desa Baru Ranji Kecamatan Merbau mataram menemui oknum kaur dengan membawa sejumlah bukti dugaan perselingkuhan istrinya dengan sang kaur.
“Jadi awalnya suami SD sudah tahu kalau istrinya selingkuh, ini bukan yang pertama lebih dari satu kali. Karena suaminya curiga dia langsung datangi balai desa cari pak kaur itu. Tapi semua ditengahi pak kades Misnandri,” ujar Nisa salahsatu saksi mata kepada awak media, Minggu (13/10/2024).
Nisa menjelaskan insiden DK suami SD melabarak Kaur Keuangan Desa Baru Ranji terjadi di balai desa saat acara pembagian beras. “Kejadian itu saat ada acara bagi beras, makanya heboh pak,” cerita dia.
Sementara Ketua Pusat Study Analisis Kebijakan Anggaran (PUSAKA), Ichwan menyayangkan prilaku perangat desa Baru Ranji yang diduga selingkuh dengan wanita Bersuami.
Ichwan meminta Bupati dan Inspektorat Lampung selatan untuk segera mengambil sikap tegas menindak oknum kaur tersebut karena sudah melakukan tindakan amoral.
“Pak Bupati, Inspektorat harus turun periksa kades dan kaurnya. Harus ada tindakan tegas karena ini sudah perbuatan tercela dan amoral,” tegas Ichwan, Minggu (13/10/2024).
Sementara Kades Baru Ranji Misnandri mengaku permasalahan tersebut merupakan masalah pribadi kaurnya dan tidak ada hubungan dengan dirinya.
“Itu urusan pribadi dong, bukan urusan kepala desa, jadi gak perlu tanya saya,” tegasnya.
Misnandri meminta wartawan pihak wartawan harus membedakan urusan pribadi dengan urusan pemerintahaan.
Namun wartawan menanyakan kepada kades karena oknum tersebut salah satu pegawai balai desa baru Ranji.
“Itu sudah ada perdamaian, suratnya sudah ada nanti saya tunjukan,” tutupnya Kades.
Hingga berita ini terbit belum adanya konfirmasi dari pelaku yg merupakan perangkat desa dengan jabatan Kaur keuangan tersebut dibalai desa baru ranji.(Tim)