NTB — Sumbawa, Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, Serma Tangkas, mewakili Danramil 1607-03/Ropang, menghadiri Pertemuan Minilok Lintas Sektor yang berlangsung di Kantor Puskesmas Lenangguar, Jalan Lintas Sumbawa-Lunyuk KM 40, Kecamatan Lenangguar, Selasa (24/12/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPT Puskesmas Lenangguar dan dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk TNI-Polri, pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan, serta para kepala desa se-Kecamatan Lenangguar.
Camat Lenangguar, Bapak Andry Rahman, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan, membangun partisipasi masyarakat, serta menekan angka penyakit di wilayah Kecamatan Lenangguar. “Kerjasama ini sangat penting, terutama dalam mengurangi angka stunting di desa-desa. Hal ini demi kebaikan bersama dan kemajuan wilayah kita,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Lenangguar, Ibu Sopiana, S.Kep, memaparkan data terkait ibu hamil dan bayi stunting di wilayahnya. Ia juga mengimbau agar seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas aktif mendukung kegiatan posyandu di masing-masing desa untuk mendorong masyarakat lebih banyak berpartisipasi dalam program kesehatan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Serma Tangkas menyampaikan komitmen TNI, khususnya Koramil 1607-03/Ropang, untuk terus mendukung program-program kesehatan yang berdampak positif bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa Babinsa tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung program-program pembangunan, termasuk di sektor kesehatan.
“Kami siap membantu dan bekerja sama dalam setiap kegiatan, terutama yang menyangkut kesehatan masyarakat. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bertujuan untuk menggerakkan partisipasi aktif demi meningkatkan kualitas hidup serta mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan,” ungkapnya.
Serma Tangkas juga menambahkan bahwa TNI, melalui Babinsa, akan terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah kecamatan, Polri, dan tenaga kesehatan untuk memastikan keberhasilan program-program yang sudah direncanakan.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang solid dan komitmen yang kuat dari semua pihak, kita dapat mengatasi berbagai tantangan, seperti stunting dan masalah kesehatan lainnya, yang masih menjadi perhatian di wilayah ini,” tambahnya.
Melalui pertemuan ini, diharapkan sinergi antar instansi dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik. Tidak hanya untuk menyelesaikan masalah kesehatan saat ini, tetapi juga untuk menciptakan sistem kesehatan yang berkelanjutan dan inklusif. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan masyarakat Lenangguar yang sehat, mandiri, dan sejahtera, sehingga dapat mendukung kemajuan wilayah secara keseluruhan. (Pendim Sumbawa).