Maron, 26 Agustus 2024 – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kecamatan Maron kali ini terasa berbeda. Masyarakat Maron tampak kurang antusias menyambut karnaval yang selama beberapa tahun terakhir menjadi tontonan hiburan bergengsi.
Menurut penjelasan Hasan Basri, Kepala Desa Maron Kulon yang juga dua tahun berturut-turut menjadi Ketua Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kecamatan Maron, karnaval umum tahun ini ditiadakan.
“Alasan terkuat adalah minimnya pendanaan tahun ini. Faktor ini menjadi penyebab utama kurang meriahnya karnaval di Maron. Mohon maaf kepada masyarakat Maron, tahun ini kami, khususnya Papdesi Maron, tidak bisa menyajikan hiburan seperti tahun kemarin. Maklum saja, tahun ini kita libur dulu,” ujar Hasan Basri.
Meski karnaval umum ditiadakan, karnaval pendidikan tetap berjalan seperti biasa. Hasan Basri menyampaikan harapannya untuk tahun depan. “Insyaallah tahun depan kami akan berusaha menyajikan yang terbaik untuk peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Insyaallah, insyaallah, kita doakan bersama, semoga bisa tahun depan,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Maron, yang dihubungi oleh media Doeta Indonesia, juga mengonfirmasi hal ini. “Walaikumsalam, terima kasih banyak sebelumnya. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk tahun ini, karnaval umum kita tiadakan. Kita fokuskan untuk anak sekolah, sedangkan kegiatan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan dilaksanakan oleh masing-masing desa di Kecamatan Maron. Ini sudah menjadi kesepakatan desa-desa yang ada di Kecamatan Maron. Sekali lagi, kami selaku PLT Camat mohon maaf kepada masyarakat Maron,” ujarnya.