Palembang, Medaidoetaindonesia.com – Pemilihan Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Selatan usai di gelar, drh. H. Alfin Suhanda secara resmi terpilih sebagai Ketua PDHI Sumsel 2024-2028, mengungguli dua kandidat lainnya.
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia merupakan organisasi profesi dokter hewan di Indonesia yang sudah berdiri dari tanggal 09 Januari 1953, dengan kantor pusat berada di Graha Dokter Hewan Jl. Joe Klp. Tiga No.09, RT.7/RW.4, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520.
Disela-sela kesibukannya, usai resmi terpilih menjadi Ketua PDHI Sumsel, drh. H. Alfin Suhanda mengucapkan Terima kasih kepada Ketua Panitia beserta anggotanya yang telah sukses menyelenggarakan kontestasi aspirasi sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman anggota yang sudah menyuarakan hak pilihnya dan juga kepada masyarakat luas, sebagai dokter hewan kita berharap nantinya PDHI Sumsel bisa lebih dikenal dan lebih bermanfaat,” Ungkap Alfin, Sabtu (21/12/2024).
Menurut Alfin, Menjadi Ketua PDHI Sumsel merupakan amanah yang harus dijalankan dan menjadi bentuk komitmen ke depan dalam membawa organisasi PDHI agar lebih baik lagi.
“Saya ada enam program unggulan untuk kesejahteraan anggota dan juga bermanfaat untuk masyarakat. PDHI Sumsel memiliki anggota kurang lebih ada 206 orang yang tersebar di 17 kabupaten kota, saya berharap di kepengurusan sekarang ini kita dapat bersama-sama membangun organisasi PDHI Sumsel. Ini merupakan rumah kita yang harus kita bangun dan wujudkan bersama, kita besarkan dan kita gabungkan karena tanggung jawab sebagai dokter hewan sangat luas,” Terangnya.
Lanjutnya, PDHI Sumsel juga mempunyai peran dan tanggung jawab terkait hasil dari olahan hewan yanga akan di konsumsi oleh masyarakat.
“Sebagai Ketua dan dokter hewan berharap kedepan ada advokasi hukum untuk dokter hewan agar tidak dianggap organisasi sebelah mata karena saya masih melihat beberapa teman-teman yang ada di lapangan ada kasus dokter hewan palsu, ada juga kasus dengan kliennya” Ujarnya.Â
“Kita juga berharap bisa melindungi mitra-mitra kita kedepan dan juga untuk masyarakat luas, kita lebih mengedukasikan terhadap pentingnya kesejahteraan hewan karena motto kita itu “Manusya Mriga Satwa Sewaka”, artinya “Mengabdi Untuk Kesejahteraan Manusia Melalui Dunia Hewan,”. Artinya Mulia sekali, untuk mewujudkan dalam satuan One-Health, pendekatan kolaboratif untuk menyimbangkan dan mengoptimalkan kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan,” Pungkasnya.