OGAN ILIR, MDI.COM – Jalannya tahapan Pemilukada serentak tahun 2024 yang jurdil bebas dan rahasia diwarnai dengan polemik KKN , hal ini sendiri terbukti dari setiap tahapan pemilukada yang digelar Di tingkat kecamatan dan desa di kabupaten ogan ilir
Berdasarkan dari temuan media ini dilapangan, salah satunya di desa tanjung laut kecamatan tanjung batu. Hasil investigasi yang dilakukan media ini terbukti saat pendaftaran KPPS berlangsung, adanya dugaan praktek KKN dan terkesan tertutup. dari tiga TPS yang ada di desa tersebut calon KPPS sudah menjadi pesanan orang-orang yang mempunyai power di PPS, PPK Atau bahkan KPUD ogan ilir
Hal ini Sangat miris menurut kami, yang terjadi di desa tanjung laut kecamatan tanjung batu tersebut, alih-alih tegakkan demokrasi dan kesenjangan terhadap semua orang, namun yang terjadi malah sebaliknya .
Praktek KKN Khususnya nepotisme di praktekkan secara terang-terangan didesa ini, tanpa takut dengan peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya tapi sanggup bersaksi bila dimintai keterangan hingga berlanjut proses selanjutnya mengatakan, secara pribadi dirinya merasa kecewa dengan kebijakan PPS di desanya.
Hal ini sendiri diketahui Saat ia akan melakukan pendaftaran, pada saat itu juga dia mendapatkan jawaban bahwa kuota KPPS sudah terisi penuh
“Kan aneh, kenapa tidak diterima dulu berkas saya dan dilakukan sesuai prosedur. Bahkan belum juga dilaksanakan pengumuman secara sah sudah ada nama-nama yang sudah terpilih sebagai KPPS”Ungkapnya
Praktek KKN penerimaan KPPS Di desa tanjung laut nyata dan terang-terangan dimana orang-orang terpilih yang menjadi KPPS merupakan sanak saudara dari PPS dan sekretariat di desa tersebut
“Ini real dan bisa kita buktikan bersama”Tegasnya
Ditempat terpisah saat Tim media melakukan investigasi ke desa-desa lain yang berada di kecamatan tanjung batu , ternyata hal serupa juga berlaku di setiap desa Praktek KKN Khususnya NEPOTISME Seakan menjadi suatu kebanggaan tersendiri dalam rekrutmen KPPS di Pilkada serentak tahun 2024
Ada apa, Ini jadi suatu pertanyaan yang menggelitik dihati kami, apakah hal ini sudah menjadi aturan yang tertuang dari KPU Yang wajib di teruskan ke tingkat kecamatan dan desa?!
Apa hanya penggunaan hak kekuasaan yang bersifat sementara atau untuk mengkondisikan salah satu pasangan calon pada pilkada November nanti
Terpisah Ketua PPS desa tanjung laut, Alex Sander Maupun Ketua PPK kecamatan tanjung batu Kendi Rahman Sejak berita ini ditayangkan tidak memberikan klarifikasi apapun terkait praktek Kolusi dan Nepotisme Rekrutmen KPPS pilkada 2024. (Tim)