OGAN ILIR – Sungguh pilu nasib Janda paruh baya ini, disaat Pemerintah Pusat sudah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan baik melalui PKH dan melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun bantuan yang lainnya
Namun dari sekian banyaknya Bantuan dan penerima Bansos, ada beberapa warga kurang mampu yang tidak terdata, bahkan tidak pernah sekali pun mendapatkan bantuan walaupun Kabupaten ini terkenal dengan sebutan Ogan Ilir Bangkit.
Salah satunya seorang janda paruh baya (45 tahun) yang kesehariannya hanya bekerja serabutan ikut menebang tebu di Cinta Manis.
Janda paruh baya itu bernama, Neli Nurjanah (45) yang beralamat di Lingkungan II RT 03 Kelurahan Tanjung Raja, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.
Ketika ditemui awak media, Janda paruh baya tersebut menuturkan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan sama sekali dari Pemerintah.
“Belum pernah Pak, kami cuma bisa melihat para tetangga memegang kartu bantuan saja, sedangkan saya belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan apapun Pak. Dari dari Pemerintahan yang dulu-dulu sampai habis Pemerintahan Bapak Panca-Ardani satu periode ini,” ucapnya, Rabu (25/9/2024).
Ibu Neli menuturkan, bahwa sejak di tinggal Almarhum suaminya berapa puluh tahun yang lalu, dirinya menjadi tulang punggung keluarga demi menghidupi kedua anaknya.
“Kami sangat berharap kepada Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir agar kiranya dapat memikirkan nasib rakyat miskin seperti kami, yang belum Bangkit sama sekali ini,” harapnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, ini sungguh ironis, sementara bila kita lihat yang mendapatkan bantuan kebanyakan jauh lebih mampu. Sedangkan Janda paruh baya yang rumahnya juga tidak layak huni dan bahkan lampu Listriknya pun hanya menumpang di tetangga sebelah ini tidak pernah sekali pun tersentuh bantuan dari Pemerintah. (**)
