BerandaStrategyCara Mengajarkan Anak Mengelola dan Mengekspresikan Emosi dengan Sehat

Cara Mengajarkan Anak Mengelola dan Mengekspresikan Emosi dengan Sehat

Cara Mengatasi dan Mengekspresikan Emosi yang Sehat

Apakah anak anda suka marah tanpa kendali? Seringkali orang tua menghadapi tantangan ini, saat mendidik anak. Pada 2- 6 tahun anak perkembangan dalam mengelola emosi kurang baik. Orang tua seharusnya membantu anak dalam mengelola emosi. Tetapi ia juga harus mampu dahulu mengelola emosinya.

Emosi adalah suatu perasaan yang dipengaruhi oleh keadaan, situasi dari dalam diri, kondisi fisik, sistem syaraf, tempramen dan struktur otak. Adapun pengaruh dari luar diri seperti aturan dalam keluarga, pola asuh.

Menurut para ahli ada dua jenis emosi yang dialami oleh manusia seperti emosi positif yaitu emosi yang dirasakan ketika kita mengalami kesenangan, sesuatu situasi yang membuat perasaan positif dalam diri seperti bahagia mendapatkan apa yang diinginkan, saat terhindar dari musibah. Perasaan negatif yaitu perasaan yang mengganggu, tidak suka terhadap sesuatu kala menghadapi masalah seperti cemas, sedih, marah dan lainnya.

Saat anak mengalami emosi ada beberapa cara yang bisa dilakukan dilansir dari psychologytoday.com untuk membantu anak mengelola emosinya, yaitu:

1. Kenali dan pahami emosi yang dirasakan anak.

Berusaha mengenali emosi yang dirasakan oleh anak. Tanyakan apa yang ia rasakan, serta berusaha untuk dapat memahami apa yang anak kita rasakan, dengarkan curahan hati mereka. Ajarkan anak berbagai macam emosi agar mereka lebih mudah mengenali perasaan yang mereka alami. Dorong anak untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan.

2. Tenangkan diri, rendahkan suara.

Untuk membantu anak mengelola emosinya. Sebaiknya kita tenangkan diri dan rendahkan suara. Kalau tidak anak akan semakin marah.

2. Ajak anak melatih pernafasan untuk menenangkan diri.

Bimbingan anak untuk menarik nafas sejenak dan menenangkan diri. Untuk meredakan ketegangan.

3. Berilah kenyamanan pada anak.

Saat anak emosi maka tenangkan lah dengan memberikan pelukan, sentuhan, kata-kata yang positif. Buatlah anak merasa nyaman.

4. Berilah anak contoh saat kita mengelola emosi.

Anak harus diberi contoh nyata. Tidak hanya sekedar ajakan. Kita juga harus mengontrol emosi terlebih dahulu. Maka mereka akan mengikuti apa yang dilakukan saat kita emosi.

5. Beri dukungan dan validasi.

Saat mereka emosi kita harus mengakui perasaan tanpa menghakimi. Dan dukung mereka saat sedih, cemas.

Ini membantu anak mengembangkan keterampilan emosi dan mengatasi tantangan emosional di masa depan.

Referensi:

Psychologytoday.com/Rapid Relief Calm Your Child Emotion in a Minute, Jeffrey Bernstein ph.D, October 22 2024

psychiatryresources.com/ Riding Out the Storm Dealing with Your Child Anger Out, January 31 2024

 

Amerinny_Indscript
Amerinny_Indscript
Penulis, blogger, affiliate, konten kreator, tim Indcsript Creative, tribelio.com,pernah mengajar taman kanak-kanak, mempunyai blog tentang lifestyle, pendidikan, pengasuhan anak

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

spot_img