Probolinggo.Mediadoetaindonesia.com.
adanya progam PTSL di duga di manfaatkan untuk di jadikan lahan basah oleh oknum pokmas serta oknum sekdes desa gading kulon kecamatan Banyuanyar. para oknum meminta sejumlah uang kepada warga masyarakat dengan dalih akan di ajukan sertipikat PTSL, Namun, Faktanya hingga saat ini sertipikat yang di janjikan tidak terealisasikan.
team investigasi mendapatkan informasi dari warga masyarakat serta beberapa data. adapun keterangan warga masyarakat desa gading kulon, oknum tersebut meminta sejumlah uang dengan nominal yang bervariasi. dengan dalih Sertipikat akan segera di selesaikan. bahkan menurut warga, prihal Sertipikat PTSL sudah beberapa kali muncul permasalahan.
Hal itu di ungkapkan oleh salah satu warga sebut saja “SM” asli kelahiran desa gading kulon, pada saat team investigasi turun ke lapangan. “Ya memang benar permasalahan progam PTSL ini tidak kunjung selesai. sehingga muncul dugaan bahwa masyarakat di jadikan ladang demi kepentingan pribadi nya. Oknum pokmas dan oknum Sekdes di duga memanfaatkan progam tersebut. “Ucap nya.
lebih lanjut, saya pernah mendapatkan informasi, bahwa oknum sekdes pernah meminta sejumlah uang dengan nominal yang lumayan besar kepada salah satu warga. untuk pembayaran sertipikat. namun, setelah di ketahui bahwa sertipikat yang di serahkan adalah sertipikat PTSL, uang itu di kembalikan oleh oknum sekdes. Ujar nya.
Hal senada di sampaikan pula oleh “RF” yang dirinya mengaku bingung dengan oknum oknum tersebut. “saya bingung dengan kedua oknum itu mas. meminta uang dengan alasan untuk beli materai pengajuan sertipikat. namun, bayangkan sudah 6 tahun tidak selesai. dan saya mendapat informasi bahwa Berkas pengajuan di temukan di rumah oknum pokmas, tidak di setor ke BPN. “jelas nya.
setelah di temukan itu, ada penyerahan sertipikat di kantor desa gading kulon. tapi sekarang masih banyak sertipikat itu yang belum jadi, informasi nya warga sudah membayar nya. lalu kenapa belum jadi. apa itu hanya alasan saja, hanya butuh uang nya saja. kalau memang mau melayani masyarakat, jangan masyarakat di jadikan korban dalam segi apapun.”ucap nya dengan nada lantang.
Mirisnya, setelah perbuatan para oknum di ketahui, para oknum tersebut mencoba Mengintimidasi warga, jadi menurut saya, patut di duga progam PTSL ini di manfaatkan untuk memperkaya diri. nah, ketika, ada permasalahan, meraka para oknum terkesan tidak mau bertanggung jawab. mau cuci tangan. jadi kedepan saya minta kepada kepala desa, agar supaya oknum perangkat desa yang tidak pecus, di pecat saja. “imbuh nya.
agar pemberitaan awak media berimbang dan akurat. awak media mendatangi kepala desa Gading Kulon “H. Jumadi” untuk Mengklarifikasi/konfirmasi adanya dugaan Oknum Pokmas dan Sekdes yang terindikasi memanfaatkan adanya progam PTSL demi kepentingan pribadinya. namun, kepala desa Gading kulon tidak ada di rumah nya.
Lebih lanjut awak media mengkonfirmasi oknum sekdes “MKS” lewat pesan singkat via WhatsAp. pada tanggal 29 Oktober 2024. jam 20. 18 wib. prihal adanya dugaan permintaan sejumlah uang, serta intimidasi terhadap warga desa gading kulon. Namun, sangat di sayangkan. tidak ada jawaban sampai berita ini di terbitkan.